Sidang Sengketa Pilpres: Hakim MK Tidak Bisa Didesak Ini dan Itu

Polisi Kerahkan 48.000 Personel

Polda Metro Jaya mengerahkan 48.000 personel untuk menjaga sidang perdana sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) 2019 yang diajukan pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno.

Juru Bicara Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan puluhan ribu personel itu akan berjaga di sekitar Gedung MK dan beberapa objek vital seperti Gedung KPU serta Bawaslu.

"Personel nanti dibantu pemda juga seperti petugas kesehatan, pemadam kebakaran, dan beberapa ambulans yang kita siapkan," ujar Argo kepada BBC News Indonesia.

Nantinya, kata Argo, jalan seputaran Gedung MK akan ditutup untuk publik. Kendati, dirinya tidak bisa memastikan sampai kapan penutupan dilakukan.

"Itu nanti lihat situasional," jelas Argo.

Hingga dua hari jelang sidang pemeriksaan pendahuluan ini, Polda Metro Jaya menyebut belum menerima surat pemberitahuan akan adanya aksi massa di Gedung MK. Begitu pula pergerakan massa dari beberapa daerah di sekitar Ibu Kota.

"Belum ada info. Masih didata ada-tidaknya. Lagi dicek," ucap Argo.