Terakhir, sambung JJ Rizal, dalam cetakan baru almarhum menambahkan 10 sejarah nama tempat di Jakarta. "Ketika saya jumpai, ia tak bisa lagi menulis dan pendengaran semakin buruk juga penglihatan berkurang. Ia mendiktekan sejarah nama-nama tempat itu," ujarnya.
Ia pun mendoakan agar ibadah dan pengetahuan yang dilakoni almarahum menjadi jalan mudahnya ke surga dan menjadi amal pahala tanpa akhir.
(Baca Juga: Selamat Jalan Sang Kapitan Elake Patiloe Manawa Kabaressi)
(Arief Setyadi )