Pengerahan Massa saat Sidang Sengketa Pilpres Tidak Akan Pengaruhi Putusan MK

Puteranegara Batubara, Jurnalis
Senin 17 Juni 2019 21:14 WIB
Sidang gugatan Pilpres 2019 di MK (foto: Heru/Okezone)
Share :

JAKARTA - Staf Khusus Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia (BPIP RI), Romo Benny Susetyo menilai bahwa pengerahan massa untuk mengawal Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK) tidak efektif dan relevan.

"Jadi sebenarnya kebutuhan pengerahan massa itu tidak signifikan lagi karena tidak akan pengaruhi persidangan," kata Benny saat dikonfirmasi, Jakarta, Senin (17/6/2019).

Menurut Benny, sidang MK sudah transparan, terbuka dan bisa diikuti oleh publik karena ada siaran langsung oleh media televisi. Dengan adanya hal itu, tidak ada hal yang ditutupi dalam proses persidangan tersebut.

"Biarlah sidang itu menjadi objektif sehingga tidak ada tekanan tetapi berdasarkan argumentasi, data dan fakta serta pembuktian maka suasana sidang harus dijaga," ujar Benny.

 

Apalagi, Benny menyakini bahwa Hakim MK tidak akan tunduk dan terintervensi dengan adanya gerakan gelombang massa seperti 21-22 Mei 2019 lalu. Pasalnya, lembaga pengawal konstitusi akan memutus sesuai dengan alat bukti dan fakta.

"Jadi sebenarnya kebutuhan pengerahan massa itu tidak signifikan lagi karena tidak akan pengaruhi persidangan," ucap Benny.

Disisi lain, Benny menyatakan poin pentingnya adalah harus bisa meyakinkan publik bahwa proses MK itu telah memiliki otoritas tertinggi. Sehingga, Hakim MK harus menjaga kewibawaan dengan tidak tunduk pada tekanan asumsi, opini, pemberitaan dan persepsi.

 

"Tapi alat bukti harus buktikan misalnya terjadi penggelembungan suara 16 juta harus dibuktikan saksi harus dibawa C1 dibawa bukan asumsi gituloh. Jadi dia harus hadirkan 2 saksi masing-masing TPS ya diitung aja berapa," tutur Benny.

Kemudian, integritas Hakim MK tidak bisa ditekan oleh tekanan publik maka, tidak ada gunanya tekanan publik. Tetapi, masyarakat memang harus tetap perlu mengawasi dan mengontrol melalui media

"Kita percaya aparat keamanan TNI Polri mampu amankan sidang itu untuk berikan rasa aman jadi jangan terlalu khawatir akan ada itu karena tidak mungkin akan terjadi lagi," tutup Benny.

(Awaludin)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya