JAKARTA – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Yohana Yambise menilai, kasus anak-anak yang menonton hubungan seksual suami istri secara langsung di Tasikmalaya menunjukkan kurangnya kesadaran masyarakat terhadap pendidikan anak-anak.
Menurut Yohana, seharusnya keluarga, lingkungan, dan masyarakat bisa mencegah kasus anak-anak yang rela membayar Rp5 ribu untuk menonton hubungan suami istri tersebut.
"Saya pikir kesadaran masyarakat masih belum tinggi, mulai dari keluarga itu sendiri dan juga lingkungan. Masyarakat sekitar harus mengawasi anak-anak, karena anak-anak ini adalah anak-anak kita semua. Kalau dilihat hal-hal yang tidak terpuji dan hal itu menjurus ke hal-hal yang negatif ya harus ditegur," kata Yohana di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (19/6/2019).
Ia berujar, selama ini kasus-kasus yang dialami anak Indonesia karena adanya pembiaran, baik dari orangtua, masyarakat, dan lingkungan sekitarnya.
Ia pun mengajak seluruh pihak agar memberikan perhatian khusus kepada anak-anak yang menjadi generasi masa depan bangsa.