Rampas Cincin Nenek Klumpuk, Pria Ini Nyusruk ke Parit hingga Tewas

Agregasi Solopos, Jurnalis
Selasa 25 Juni 2019 23:01 WIB
Nenek Klumpuk saat di kantor polisi (foto: Solopos.com)
Share :

BOYOLALI - Seorang nenek bernama Klumpuk (77) warga Ngemplaksuren, Desa Karangduren, Kecamatan Sawit, Boyolali, Klumpuk, nyaris menjadi korban aksi perampasan, Selasa (25/6/2019).

Si pelaku yang diketahui bernama Ernu Trisaksono (61), warga Polanharjo, Klaten, tak hanya gagal merampas cincin nenek-nenek itu tapi malah mengalami kecelakaan dan akhirnya meninggal dunia.

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Saat itu Klumpuk sedang mengumpulkan ranting kayu bakar di suatu tempat yang berjarak sekitar 500 meter dari rumahnya. Klumpuk sudah mendapat seikat kayu dan hendak pulang melintasi areal persawahan.

Tiba-tiba seorang laki-laki mengendarai sepeda motor Honda Supra X berhenti menghampiri Klumpuk. Setelah turun dari kendaraan, laki-laki bernama Ernu Trisaksono itu menanyakan tempat bersemedi di sekitar Sawit.

“Dia mengaku bekerja di Keraton Solo dan bertanya tempat pertapaan di sekitar Sawit. Saya jawab adanya di Pengging (Banyudono),” ujar Klumpuk saat ditemui wartawan di Mapolsek Sawit setelah kejadian.

 

Bukannya pergi setelah mendapat jawaban dari Klumpuk, Erno justru menawarkan kemampuannya mengobati orang. Sementara Klumpuk yang kebetulan sedang merasa pusing mencoba pengobatan yang ditawarkan Ernu.

Setelah meletakkan kayu bakar yang dibawanya, nenek tersebut mengikuti perintah Ernu untuk mengambil rumput. Belum curiga, nenek itu pun menurutinya dan menyerahkan rumput itu kepada Ernu.

Rumput itu kemudian disatukan dengan sehelai daun yang sudah Ernu ambil dari tanah. Namun, Ernu meminta persyaratan lain yakni Klumpuk harus menyerahkan cincin emas yang dipakai di jarinya untuk dibungkus daun bersama rumput.

“Saya bilang cincin saya susah dilepas, tapi dipaksa dilepas. Saya sudah mulai curiga,” ujar Klumpuk didampingi sejumlah anggota keluarganya dan kepala dusunnya, Sri Rahmadi Adi Prasetyo.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya