Kaderisasi HMI menurutnya, harus dipelihara agar tetap tumbuh subur. HMI pun harus hidup baik di kampus negeri maupun swasta.
"Itulah misi utama alumni HMI, tugas pokok KAHMI dan tugas kita semua. Jangan sampai organisasi KAHMI semakin besar, alumninya semakin hebat, tetapi justru HMI-nya tidak berkembang. Jangan sampai kepeloporan HMI tidak terdengar lagi di dunia kemahasiswaan dan kepemudaan. Kalau sampai hal ini terjadi, maka yang salah adalah alumninya," kata Bamsoet mengingatkan.
HMI lanjut dia, harus mampu melakukan transformasi terlebih di era Revolusi Industri 4.0 yang semuanya serba digital. Dalam era disruption dewasa ini kata Bamsoet, mottonya bukan lagi yang besar mengalahkan yang kecil, tetapi yang cepat mengalahkan yang lambat.
"Jika HMI tidak cepat melakukan perubahan, maka ia akan tergilas oleh perkembangan zaman," ujarnya.
(Rizka Diputra)