"Kepingan-kepingannya yang jatuh ke beberapa titik berbeda membuktikan bahwa rudal meledak di udara sebelum jatuh," tambahnya.
Siprus terletak di sebelah barat Suriah. Pesawat-pesawat tempur Israel menembakkan rudal yang menargetkan posisi militer Suriah di Homs - sekira 310 kilometer dari Nikosia - dan pinggiran Kota Damaskus semalam dalam serangan yang menewaskan sedikitnya empat warga sipil dan melukai 21 lainnya.
Insiden aneh ini menjadi yang pertama kalinya Siprus terjebak dalam konflik dan operasi militer di Timur Tengah meskipun memiliki letak yang berdekatan dengan kawasan tersebut.
Seorang analis militer Siprus Yunani, Andreas Pentaras, mengatakan puing-puing itu menunjukkan bahwa itu adalah rudal S-200 buatan Rusia, yang dapat memiliki jangkauan hingga 400 kilometer.
"Sebuah penilaian dari gambar-gambar yang dipublikasikan menunjukkan dasar sayapnya. Ada tulisan Rusia di atasnya, jadi itu menunjukkan itu buatan Rusia. Suriah menggunakan rudal buatan Rusia, jadi penilaian yang tidak terlalu aman adalah seperti itu. sebuah S-200 (rudal), " kata pensiunan jenderal militer itu kepada Sigma TV di Siprus.