Belasan Perempuan dan Anak-Anak Dibantai dalam Kekerasan Antarsuku di Papua Nugini

Rahman Asmardika, Jurnalis
Rabu 10 Juli 2019 12:12 WIB
Ilustrasi. (Foto: Reuters)
Share :

PORT MORESBY – Sedikitnya 24 orang dipastikan tewas dalam peningkatan kekerasan yang brutal antara suku-suku yang bertikai selama beberapa hari terakhir di Provinsi Hela, Papua Nugini (PNG). Beberapa laporan menyebutkan angka kematian lebih tinggi.

Perdana Menteri (PM) James Marape telah berjanji untuk melacak para pelaku yang menyebutnya "salah satu hari paling menyedihkan dalam hidup saya". Ini adalah salah satu wabah kekerasan suku terburuk di PNG selama bertahun-tahun.

Motif pembunuhan belum diketahui. Namun bentrokan antarsuku telah berlangsung selama lebih dari 20 tahun di wilayah tersebut dan melibatkan banyak klan.

Sejumlah informasi lebih detail masih muncul dari daerah terpencil di bagian tengah negeri, tetapi administrator Provinsi Hela William Bando mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa 24 orang tewas dan mungkin ada lebih banyak korban tewas yang belum dikonfirmasi.

Kantor berita lokal EMTV melaporkan setidaknya dua insiden terjadi di desa-desa kecil di Distrik Tari-Pori.

Pada Minggu, tujuh orang - empat pria dan tiga wanita - tewas di Desa Munima. Kemudian pada Senin, 16 wanita dan anak-anak dibacok hingga tewas di Desa Karida. Laporan EMTV menyebutkan bahwa dua di antara wanita yang menjadi korban dalam keadaan hamil.

Foto-foto dari sebuah pembantaian yang terjadi di Desa Karida, Provinsi Hela memperlihatkan deretan mayat terbungkus kain dan diikat ke tiang panjang. Beberapa dari mereka telah dimutilasi dan bagian tubuh mereka sulit dikenali.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya