PBB Setuju Kaji Perang Narkoba Presiden Filipina Rodrigo Duterte

Agregasi VOA, Jurnalis
Jum'at 12 Juli 2019 11:58 WIB
Presiden Filipina Rodrigo Duterte. Foto/Reuters
Share :

JENEWA - Dewan HAM PBB pada Kamis (11/7), dengan selisih suara tipis, menyetujui sebuah resolusi yang memberi mandat untuk melakukan sebuah kajian internasional “menyeluruh” dari perang narkoba yang dilancarkan pemerintah Filipina.

Sejumlah laporan menyebut perang narkoba itu telah menewaskan lebih dari 20 ribu orang.

Resolusi itu memperoleh kecaman keras dari pemerintahan Presiden Rodrigo Duterte, yang mengatakan, jumlah korban itu dibesar-besarakan, dan taksirannya 5.300 yang tewas. Juga, katanya, penumpasan itu memperoleh dukungan kuat dari banyak warga Filipina.

Baca JugaBongkahan Kokain Tanpa Pemilik Banyak Ditemukan di Pesisir Filipina

Baca JugaBalita Tewas saat Penangkapan Bandar Narkoba, Politisi Filipina: Dunia Tidak Sempurna

Perang narkoba yang dilancarkan oleh Duterte dan sudah berlangsung tiga tahun telah mengakibatkan sebuah penumpahan darah di negara Asia itu. Laporan mengatakan, terjadi pembantaian para tersangka setiap malam oleh polisi dan orang bertopeng yang dipersenjatai.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya