Oposisi, kata dia, diperlukan dalam rangka melakukan checks and balances terhadap pemerintahan. Dengan adanya oposisi, maka segala kebijakan yang dikeluarkan pemerintah dapat menjadi bahan diskusi dan masukan dari pihak lain.
"Dalam sistem politik kita, oposisi penting sebagai bagian dari kontrol," imbuh Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.
Sebelumnya, presiden terpilih Joko Widodo tidak masalah adanya kelompok oposisi dalam pemerintahan. Tetapi, ia mengingatkan agar oposisi tidak menimbulkan kebencian serta dendam.
Baca juga: Reformasi Birokrasi dan Struktural oleh Jokowi Didukung untuk Ciptakan Pemerintahan Bersih