Menurut Gembong, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta boleh saja memberikan apresiasi khususnya pada seniman Jakarta. Namun, harus hati-hati, apalagi yang berkaitan dengan anggaran.
"Sudah pasti (penggunaan anggaran), itu harus hati-hati kan duit rakyat tidak sedikit. Bahwa saat itu kita berikan apresiasi kepada gubernur untuk menghidupkan kreativitas seni untuk ditampilkan di DKI Jakarta ya tapi harus proporsional," ujarnya.
Sebelumnya, seniman bambu "Getah Getih" Joko Avianto menanggapi ihwal pembongkaran karya seni miliknya yang dipajang di dekat Bundaran HI, Jakarta Pusat. Joko tak heran dengan adanya pembongkaran tersebut.
Menurutnya, karyanya itu memang sudah diperkirakan hanya bertahan 6 bulan. Meski pun pada pelaksanannya bambu itu sendiri dipajang selama 11 bulan atau hampir 1 tahun sejak pemasangannya pada 16 Agustus 2018.