"Karena karya ini memang karya yang sifatnya buat festival. Kan kemarin itu menghadapi Asian Games kan dan 17 Agustus tahun lalu," kata Joko saat dikonfirmasi wartawan.
Baca Juga: Seniman Bambu Getah Getih: Diperkirakan Bambu Hanya Kuat 6 Bulan
Dia menjelaskan, bambu tersebut sangat bervariatif kekuatannya bergantung pada kondisi cuaca mengingat karakter bambu sendiri yang memang menyerap air dan udara. Joko membandingkan karyanya itu dengan yang dipasang di Jerman yang lebih tahan lama.
"Kalau pengalaman saya dan di kota-kota lain yang lingkungannya enggak polutif itu akan lebih lama. (Kalau dibandingin yang di Jerman) lebih cepat rusak yang di Jakarta," tuturnya.
(Arief Setyadi )