Melihat Tradisi Gasdeso di Blora, Warga Berebutan Gunungan Hasil Bumi

Taufik Budi, Jurnalis
Kamis 18 Juli 2019 10:42 WIB
Warga Desa Bogorejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah Antusias Ikuti Tradisi Gasdeso (foto: Taufik Budi/iNews)
Share :

Selain kirab ancak gunungan dan iringan Seni Barongan, tradisi gasdeso ini juga dimeriahkan dengan pentas wayang kulit yang juga dihelat di halaman Pasar sebagai pusat ekonomi masyarakat desa.

“Kami berharap ke depan tradisi gasdeso atau sedekah bumi ini bisa dikemas lebih menarik lagi sehingga dapat menjadi daya tarik wisata budaya di Desa Bogorejo. Ini saja sudah banyak pedagang kaki lima yang berjualan, berburu rezeki dalam tradisi ini. Semoga tahun depan bisa lebih meriah lagi,” tutur Suprapto.

Baca Juga: Festival Benoyo Salatiga, Cara Menarik Melihat Budaya dari Zaman Dulu


Salah seorang warga Desa Bogorejo, Sumaryati mengungkapkan rasa senangnya bisa mengikuti prosesi kirab ancak gunungan dari Kantor Desa Bogorejo menuju Pasar Desa Bogorejo. Menurutnya ini merupakan acara tahunan yang menarik.

“Tadi ikut berebut ancak gunungan, ini dapat sego bumbu beberapa bungkus, lalu ada bawang merah, kacang, jagung, terong, tomat dan lainnya. Kalau dapat banyak insyaallah nanti rejekinya juga akan banyak. Oleh sebab itu tadi berebut semuanya,” kata Sumaryati.

Untuk diketahui, nama Desa Bogorejo menurut masyarakat setempat berasal dari nama pohon Bogo yang berada di depan Pasar Desa. Kini pohon Bogo ini menyatu dengan pohon Tanjung. Sebelumnya kawasan pedesaan ini bernama Bodhok.

Desa yang berada di jalur utama penghubung Jepon-Jatirogo, sekaligus pusat pemerintahan Kecamatan Bogorejo ini merupakan penghasil bawang merah unggulan di Kabupaten Blora. Guna menegaskan identitasnya sebagai penghasil bawang merah, di depan Pasar Bogorejo sejak puluhan tahun lalu dibangun Tugu Bawang Merah.

(Fiddy Anggriawan )

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya