Baca juga: Terciduk Rekam Wanita Tanpa Izin, Pembawa Berita Korea Selatan Mengundurkan Diri
Mereka awalnya tinggal di perpustakaan, tapi mereka tiba-tiba lari ke halaman konsulat, meneriakkan bahwa "Jepang harus meminta maaf" dan memegang plakat yang mengkritik keputusan Jepang baruyang memperketat kontrol ekspornya atas beberapa bahan berteknologi tinggi.
Tidak ada kekerasan atau bentrokan yang dilaporkan. Namun polisi menahan keenam orang tersebut karena melanggar izin. Polisi tidak mengerluarkan identitas penerobos karena mereka tidak berwenang berbicara kepada media mengenai masalah tersebut.
Sementara keenam orang itu ditahan, para aktivis mengadakan demonstrasi anti-Jepang di luar konsulat. Tidak diketahui apakah keenam orang itu terhubung dengan para pemrotes itu, kata polisi.