Menpar Arief Minta Pemda Kompak Kembangkan Pariwisata Danau Toba

, Jurnalis
Senin 29 Juli 2019 14:52 WIB
Foto: dok.Humas Kemenpar
Share :

TOBASA - Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya diundang Bupati Tobasa Darwin Siagian untuk membahas percepatan pembangunan infrastruktur pariwisata Danau Toba, Minggu (28/7/2019).

Turut hadir dalam pertemuan itu yakni Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor, Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan, dan Kadispar Kabupaten Samosir Daulat Nainggolan, Kadis Llingkungan Hidup Tobasa Mittar Manurung, serta Kordinator Taman Eden 100 Marandus Sirait.

Dalam kesempatan itu Arief Yahya menyampaikan bahwa percepatan pembangunan infrastruktur dasar pariwisata Danau Toba ditargetkan selesai di 2020. Untuk mendukung proyek ini pemerintah menyiapkan anggaran Rp2,2 triliun.

"Anggaran ini terbesar dibandingkan 3 destinasi Super Prioritas lain. Selain untuk percepatan infrastruktur untuk pariwisata, juga untuk program prioritas dalam pengembangan 3A (Atraksi, Aksesibilitas, dan Amenitas) di Danau Toba," ujarnya.

Untuk mendukung atraksi, kata Arief, saat ini pihaknya sedang mengerjakan aplikasi UNESCO Global Geopark (UGG). Sementara untuk aksesibilitas, kapasitas Bandara Silangit sebagai landasar pesawat terdekat akan terus ditingkatkan.

Perlu diketahui bahwa bandara tersebut awlanya berkapasitas 100.000 kunjungan per tahun, namun kini sudah sanggup melayani 500.000 kunjungan per tahun. Peningkatan kapasitas dilakukan agar target kunjungan wisatawan di tahun-tahun mendatang bisa tercapai.

"Target kunjungan wisman (wisata mancanegara) Danau Toba dan Provinsi Sumut ditetapkan sebesar 1 juta Wisman. Pada tahun 2018 jumlah pengunjung Silangit sendiri sudah mencapai 420.000 dan diproyeksikan segera tembus ke 500.000 di tahun 2019," ucap Arief.

Selain aksesibilitas udara, aksesibilitas laut juga terus dikembangkan. Pada saat ini sudah dibangun 4 dermaga didukung 2 kapal penyeberangan.

"Sedangkan tol (dari Medan) dilanjutkan sampai Tebing Tinggi - Siantar - Parapat - Tapanuli Tengah," ucapnya.Terkait amenitas, groundbreaking hotel dan resort di area Danau Toba akan dilakukan di pada September 2019 dengan nilai investasi sebesar Rp7 triliun.

Menpar Arief Yahya menambahkan, rata-rata pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di 8 kabupaten sekitar Danau Toba adalah sebesar 79 % akibat tumbuhnya sektor pariwisata. Hal ini membuktikan pariwisata relatif lebih mudah, murah, dan cepat untuk menghasilkan devisa dan meningkatkan pendapatan masyarakat.

"Saya berharap para bupati di sekitar Danau Toba kompak untuk pengembangan pariwisata dengan semangat Bersatu untuk Danau Toba," pungkasnya.

(Abu Sahma Pane)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya