Udara Jakarta Dinilai Paling Buruk Sedunia, JK: Ini Masalah Perilaku

Fahreza Rizky, Jurnalis
Selasa 30 Juli 2019 13:38 WIB
Jusuf Kalla (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla mengatakan buruknya kualitas udara di Jakarta merupakan tanggung jawab semua pihak, tak hanya Gubernur Anies Baswedan semata.

Menurut Kalla, tingginya polusi udara di Ibu Kota disebabkan oleh perilaku masyarakat. Karena itu dibutuhkan gerakan nasional untuk mengatasi hal tersebut.

"Ya itu tantangan untuk gubernur dan kita semua," kata Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (30/7/2019).

Berdasarkan data AirVisual, Jakarta menempati peringkat pertama pemilik udara terburuk sedunia dalam beberapa hari belakangan ini. Udara di Ibu Kota dinyatakan paling tidak sehat.

Kalla menuturkan, salah satu faktor buruknya kualitas udara di Jakarta disebabkan polusi kendaraan.

Baca Juga: Ini Penyebab Udara Jakarta Paling Buruk Sedunia

Karena itu, solusinya adalah mengurangi penggunaan mobil dan beralih ke transportasi umum, atau menggunakan kendaraan yang memiliki standar emisi gas buang euro IV.

"Jadi ada hubungannya dengan kemacetan, begitu banyak orang pakai mobil. Jadi solusinya mengurangi mobil atau mobil nanti masa datang harus emisinya kecil, euro IV contohnya. Kemudian bahan bakarnya harus naik, bukan timbal, premium," jelas Kalla.

Lebih lanjut, Kalla mengingatkan publik untuk bersama-sama mengurangi polusi udara di Jakarta melalui berbagai aktivitas. Misalnya saja menggunakan transportasi umum untuk mengurangi penggunaan mobil pribadi, dan lainnya.

Kalla berujar aturan ganjil-genap, kehadiran MRT dan LRT di Jakarta telah berhasil mengurangi penggunaan kendaraan. Dengan begitu, ini berdampak pada berkurangnya polusi udara di Ibu Kota.

"Ini kan perilaku. Mau apapun gubernurnya, kalau perilaku, tapi sudah ada aturan, katakanlah aturan soal ganjil-genap, itu juga mengurangi kendaraan. Kemudian MRT, LRT, itu mengurangi kendaraan," jelas dia.

(Edi Hidayat)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya