Salat tersebut, katanya, dilaksanakan untuk memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar menurunkan hujan di Pulau Sumatera, khususnya di Provinsi Jambi. Sebab, musim kemarau yang berkepanjangan akhir-akhir ini mulai dirasakan masyarakat.
"Selain itu, tujuannya juga untuk meminimalisir terjadinya karhutla di Jambi. Dengan turunnya hujan, nantinya diharapkan mampu memadamkan api, memang beberapa titik sudah padam namun masih mengeluarkan asap karena lahannya gambut," ucap Hary.
Diakuinya, saat ini api sudah padam dan tinggal pendinginan saja. "Dengan adanya hal ini diharapkan dapat memadamkan kabut asap. Agar asap tidak ada lagi dan padam sepenuhnya," tuturnya
Sementara, Ustadz Sumanto Alhadi mengatakan, salat yang digelar tersebut meminta kepada Allah agar situasi dan kondisi Jambi makin membaik. "Agar kita mensyukuri segala nikmat Allah dan perbanyak istigfar," ungkapnya.