JAMBI - Pemerintah Provinsi akan mempersiapkan skema new normal (normal baru) dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Untuk memulainya, Pemprov Jambi menunjuk Kabupaten Kerinci sebagai salah satu pilot project untuk penerapan new normal.
“Terkait dengan new normal, diharapkan dapat berdampak pada pemulihan produktivitas dan pemulihan ekonomi. Dari 124 kabupaten/kota di Indonesia, Kabupaten Kerinci ditunjuk dari pusat untuk dilaksanakan new normal," ungkap Pj Sekda Provinsi Jambi, H Sudirman, Rabu (27/5/2020).
Menurutnya, new normal berarti mengarah pada masyarakat yang aman dari Covid-19. "Dan konsekuensi penunjukan ini harus dibarengi dengan kesiapan pemerintah daerah, sosialisasi, gerakan membagi masker, Gerakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat," tuturnya.
Gerakan ini, katanya, harus dilakukan dengan masif, karena banyak sekali masyarakat yang tidak memakai masker, tidak mencuci tangan, termasuk membiasakan untuk membawa dan menggunakan hand sanitizer.
Dia menambahkan, bahwa penunjukan Kabupaten Kerinci oleh pemerintah pusat sebagai pilot project new normal memiliki beberapa konsekuensi. Ada beberapa tahapan yang harus dilaksanakan menuju new normal live.
“Pertama adalah pra kondisi, harus ada sosialisasi, harus ada kajian riset, dan edukasi publik, dan waktu. Tahapan kedua adalah data epidemologi, dan tingkat kesehatan. Hal ketiga adalah prioritas kabupaten/kota. Tahapan keempat adalah koordinasi, saling sinergi mempersiapkan daerah, dan kelima monitoring dan evaluasi, karena di dalamnya ada juga penegakan hukum," katanya.