SANDVIKA – Pihak berwenang Norwegia menyelidiki serangan yang dilakukan oleh seorang pria bersenjata di sebuah masjid di Ibu Kota Oslo sebagai aksi terorisme. Meski tembakan sempat dilepaskan, tidak ada korban dalam kejadian tersebut.
Tersangka penembakan di Pusat Kegiatan Islam al-Noor diidentifikasi sebagai seorang pria kulit putih, yang membawa beberapa senjata. Asisten Kepala Polisi Rune Skjold mengatakan bahwa pria itu telah menyatakan pandangan “ekstrem kanan” dan anti-imigran dalam kegiatan daringnya.
BACA JUGA: 40 Orang Tewas dan 20 Terluka Dalam Penembakan Masjid di Selandia Baru
"Kami sedang menyelidiki ini sebagai upaya untuk melakukan tindakan terorisme," kata Skjold sebagaimana dikutip Reuters, Senin (12/8/2019).
Tersangka telah ditangkap setelah serangan itu. Tembakan sempat dilepaskan selama serangan, tetapi tidak mengenai siapa pun, karena salah seorang di dalam masjid sempat meringkus pelaku sebelum polisi tiba.