Dibeberkan Ferdy, AQA meninggal pada Kamis 1 Agustus 2019 sekira pukul 4.20 WIB. Kejadiannya itu berlangsung ketika AQA tengah bersiap mandi untuk berangkat latihan, lalu tiba-tiba terjatuh. Dia sempat dibawa ke rumah sakit, namun dinyatakan telah meninggal oleh tim dokter yang menangani.
"Penyebab utama almarhumah meninggal berdasarkan keterangan orangtua dan dokter yang memeriksa, kemungkinan karena sakit akibat keletihan, akumulasi kesehatan yang bersangkutan dalam mengikuti Paskibra," tuturnya.
Ditegaskan Ferdy, hasil penyelidikan hingga saat ini belum ditemukan adanya aksi penganiayaan ataupun tindakan kekerasan yang dialami almarhumah. Meskipun pihaknya tak membantah jika ditemukan ada bekas lebam hitam di tangan AQA akibat pembinaan disiplin berupa push up dengan tangan terkepal.
"Kami belum menemukan keterangan saksi yang menyatakan ada kekekerasan fisik, dalam artian kontak fisik. Kalau sikap dari perintah Paskibra nya push up itu benar, tapi kalau keterangan memukul dan mencubit, itu belum ada," tukasnya.
(Angkasa Yudhistira)