Akui Langgar Aturan Etik, PM Kanada Justin Trudeau Tolak Minta Maaf

Rahman Asmardika, Jurnalis
Kamis 15 Agustus 2019 14:40 WIB
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau. (Foto: Reuters)
Share :

Skandal terkait SNC-Lavalin, menjadi sorotan besar pada awal Februari, menghancurkan citra Trudeau sebagai seorang pemuda yang progresif di pucuk pimpinan pemerintahan yang telah bersumpah untuk terbuka dan transparan. Dia adalah perdana menteri Kanada pertama yang ditemukan melanggar peraturan etika federal.

SNC-Lavalin, yang merupakan penyedia lapangan kerja besar di Provinsi Quebec yang penting secara politis, ingin memanfaatkan undang-undang tahun 2018 yang memungkinkannya lolos dengan denda daripada dituntut karena menyuap pejabat di Libya.

Trudeau mengakui bahwa tahun lalu dia berusaha membujuk mantan Menteri Kehakiman Jody Wilson-Raybould untuk mempertimbangkan kembali keputusan jaksa penuntut untuk melanjutkan persidangan.

“Apa yang kami lakukan selama setahun terakhir tidak cukup baik. Tetapi pada saat yang sama saya tidak dapat meminta maaf karena membela pekerjaan untuk warga Kanada," katanya dalam konferensi pers yang disiarkan televisi di Niagara-on-the-Lake, Ontario.

Masalah ini menandai titik terendah dari hampir empat tahun masa jabatan Trudeau dan mendorong pengunduran diri dua menteri kabinet wanita terkemuka, pembantu terdekatnya, Gerry Butts, dan kepala birokrasi federal.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya