Salah satu mahasiswa, Mauridz Jimmy Taran meminta seluruh warga Papua di manapun berada untuk tidak terpengaruh isu-isu yang belum tentu kebenarannya.
"Berharap saudara kami di Papua jangan mudah terprovokasi, supaya kita tidak mudah terpecah belah dari NKRI, kami satu Indonesia," tegas Mauridz dengan mantap.
Dirinya bersama mahasiswa yang hadir dalam pertemuan kali ini, dipastikan tetap setia dan mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Ia pun mengaku merasa aman dan dilindungi oleh aparat keamanan dan masyarakat Kota Malang lainnya, meskipun adanya insiden bentrokan pada Kamis 15 Agustus 2019.