Uji coba yang dilakukan AS pekan ini akan dilarang di bawah INF, yang melarang rudal darat dengan jarak antara 310 dan 3.400 mil, mengurangi kemampuan Amerika Serikat dan Rusia untuk meluncurkan serangan nuklir dalam waktu singkat. China bukan pihak dalam perjanjian INF dan memiliki amunisi rudal jarak menengah berbasis darat dalam jumlah besar.
BACA JUGA: AS Tarik Diri dari Perjanjian Senjata Nuklir dengan Rusia
Washington secara resmi menarik diri dari INF pada 2 Agustus setelah menyatakan bahwa Moskow telah melanggar perjanjian itu, sebuah tuduhan yang dibantah Kremlin.
Pada Selasa, Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Geng Shuang mengatakan bahwa uji coba yang dilakukan AS menunjukkan Washington memicu perlombaan dan konfrontasi senjata baru, yang akan memiliki dampak negatif serius pada keamanan regional dan global.
Reaksi juga datang dari Korea Utara yang menyatakan bahwa uji coba rudal AS dan rencana pengerahan jet tempur F-35 dan perlengkapan militer lain di Semenanjung Korea sebagai langkah “berbahaya” yang dapat memicu terjadinya “Perang Dingin baru” di kawasan tersebut.
(Rahman Asmardika)