HELSINKI - Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan peluncuran rudal milik Amerika Serikat merupakan ancaman yang perlu ditanggapi.
AS mengatakan pada Senin bahwa pihaknya telah menguji coba rudal jelajah yang bisa mencapai target lebih dari 500 km.
Tes itu dilakukan setelah AS secara resmi menarik diri dari Perjanjian Nuklir Jangka Menengah (INF) era Perang Dingin pada 2 Agustus setelah menuduh Rusia melanggar perjanjian.
Baca juga: Rusia dan China Sebut Uji Coba Rudal AS Bisa Picu Ketegangan Militer
Baca juga: Rusia dan China Desak Dewan Keamanan PBB Bertemu Bahas Uji Coba Rudal AS