JAKARTA - Kereta Api Argo Parahyangan dari Jakarta menuju Bandung menabrak sebuah bus di KM 67+2 Karawang-Klari, Senin (26/8/2019). Kecelakaan tersebut membuat lokomotif kereta dan rel di lokasi mengalami kerusakan dan tidak dapat beroperasi, alhasil antrean kereta menuju Bandung tertahan di Stasiun Karawang dan Cikampek.
Senior Manager Humas Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa mengungkapkan PT KAI telah mengevakuasi seluruh penumpang dan kru kereta dengan selamat. Tak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut, namun antrean keterlambatan kereta, terutama yang menuju ke arah Bandung makin mengular.
"Kami sudah mengirim lokomotif pengganti untuk KA 32 Argo Parahyangan, melakukan perbaikan pada jalur, serta melakukan evakuasi di tempat kejadian. Seluruh penumpang pada rangkaian tersebut sudah kembali melanjutkan perjalanan pkl 14.29 WIB dengan lokomotif pengganti," jelasnya Eva dalam keterangan tertulis yang diterima Okezone.
Saat ini, jelas Eva Tim keamanan PT KAI Daop 1 Jakarta bekerjasama dengan pihak kepolisian berupaya melakukan evakuasi bus dengan menggunakan alat berat agar jalur dapat kembali dioperasikan untuk perjalanan kereta.
“Bus menemper KA Argo Parahyangan ini terjadi saat melintasi perlintasan liar di daerah Karawang – Klari. Tim PT KAI Daop 1 Jakarta dengan sigap melakukan evakuasi bus dan sejumlah proses lainnya agar jalur rel dapat kembali beroperasi. Kami pun bekerja dengan cepat untuk memperbaiki rel yang mengalami kerusakan akibat kejadian ini," jelasnya.
"Kami berharap, agar perlintasan sebidang liar seperti ini dapat segera disolusikan bersama dengan instansi terkait agar dilakukan penutupan dan membuat jalur yang tidak sebidang," imbuh Eva.
Saat ini jalur kereta dari Karawang menuju Klari sudah dapat dilalui dengan kecepatan terbatas, sementara jalur sebaliknya antara Klari menuju Karawang hingga kini belum dapat dilalui karena masih proses perbaikan jalur rel dan menunggu proses evakuasi bus selesai dilakukan.
(Khafid Mardiyansyah)