Badan Advokasi Hukum dan HAM DPP Partai Golkar Dukung Bamsoet Jadi Ketum

Amril Amarullah, Jurnalis
Rabu 11 September 2019 17:15 WIB
Badan Advokasi Hukum dan HAM DPP Partai Golkar Dukung Bambang Soesatyo (Bamsoet) Jadi Ketum Golkar Selanjutnya (foto: Ist)
Share :

JAKARTA - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo yang juga menjabat Wakil Koordinator Bidang Pratama DPP Partai Golkar mendapat kado spesial di hari ulang tahunnya yang ke-57. Kado tersebut datang dari Badan Advokasi Hukum dan HAM DPP Partai Golkar yang menyatakan dukungan kepada Bamsoet untuk menjadi Ketua Umum DPP Partai Golkar 2019-2024.

"Badan Advokasi Hukum dan Ham DPP Partai Golkar akan mengawal dan menjadi garda terdepan dalam membela Tim Pemenangan Bamsoet For Golkar 1 dari berbagai upaya intimidasi dan kriminalisasi dari pihak lain. Sehingga, tim tak perlu takut atau khawatir," ujar Juru Bicara Badan Advokasi Hukum dan Ham DPP Partai Golkar, TB Uuy Faisal Hamdan kepada wartawan, Rabu (11/09/19).

Baca Juga: Bamsoet Dinilai Sosok Pemimpin yang Dibutuhkan Golkar 

Selain TB Uuy Faisal Hamdan.,SH, turut menjadi deklarator antara lain Amriyati Amin, S.H.,M.H, Apriliana, Irfan Nasution.,SH.,MH, Firman Mulyadi.,SH.,MH, Janter Manurung.,SH.,MH, Iskandar Hasibuan.,SH, Irwansyah Putra.,SH, Asrin Manurung., SH, Juanda Wahid., SH.,MH, Apriyanto.,SH, Toni Sitompul.,SH, Anwarsyah Tarigan.,SH, Mahfudin.,SH, Andrew Simatupang,SH, dan Peryogi.,SH.

Uuy menjelaskan Badan Advokasi Hukum dan HAM DPP Partai Golkar akan menginstruksikan jajaran pengurus di Tingkat DPD 1 untuk bahu membahu dan bekerja sama dalam memenangkan Bambang Soesatyo menjadi Ketua Umum DPP Partai Golkar 2019-2024. Sekaligus memberikan advokasi manakala ada yang menerima perlakuan tidak adil dari DPP Partai Golkar.

"Menjelang penyelenggaraan Musyawarah Nasional, tidak menutup kemungkinan DPP Partai Golkar memainkan politik gunting tali. Yaitu memecat ataupun memberikan intervensi dan intimidasi terhadap pengurus daerah yang tidak mendukung Airlangga Hartarto yang terbukti gagal menjadi Ketua Umum namun ingin dipilih kembali. Badan Advokasi Hukum dan HAM tidak akan tinggal diam. Kta akan berikan advokasi kepada pengurus daerah yang mengalami nasib seperti itu, sehingga DPP tidak bisa semena-mena," jelasnya.

Uuy menegaskan dalam menggalang dukungan untuk kemenangan Bamsoet menjadi Ketua Umum Partai Golkar 2019-2024, Badan Advokasi Hukum dan HAM DPP Partai Golkar akan fokus pada penggunaan cara-cara bermartabat. Tidak menggunakan politisi agama, ataupun melanggar peraturan perundangan.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya