Pihaknya telah berinovasi agar Sungai Begawan Solo bisa mengairi sawah-sawah di sekitarnya. Hasilnya, Desa Karangtinoto dan sekitarnya panen raya di musim kemarau.
"Untuk itu kami atas nama masyarakat tani Desa Karangtinoto dan sekitarnya mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan kepada kami, semoga ini bisa dikembangkan di wilayah wilayah lainnya," kata Murtadji.
Dia menambahkan, peningkatan produksi di musim kemarau sangat luar biasa, karena hasil panen rata-rata di atas 10 ton. "Pompanisasi dari sungai Begawan di Desa Karangtinoto yang dikelola oleh Hippa mengairi seluas 1.700 hektar dan untuk Desa Karangtinoto sendiri seluas 463 hektar," pungkas Murtadji. (adv)
(Risna Nur Rahayu)