Mendikbud Luncurkan Program Digitalisasi Sekolah di Pulau Terluar Indonesia

, Jurnalis
Kamis 19 September 2019 08:30 WIB
Mendikbud Muhadjir Effendy di Natuna (Foto: Kemendikbud)
Share :

NATUNA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy, meluncurkan program digitalisasi sekolah di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, pada Rabu 18 September 2019. Peluncuran program ini ditandai dengan pemberian bantuan sarana dan prasarana teknologi informasi dan komunikasi (TIK) kepada sekolah dan gawai atau tablet kepada siswa.

Menurut Mendikbud program digitalisasi sekolah ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk menyiapkan sumber daya manusia menyongsong revolusi industri 4.0. Dalam arahan, kata Mendikbud, Presiden meminta semua menteri, termasuk Mendikbud untuk memberikan perhatian terhadap daerah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal) agar mendapatkan fasilitas-fasilitas pembangunan termasuk di bidang pendidikan.

“Dua tahun lalu Bapak Presiden Jokowi memberikan arahan supaya segera merealisasikan penggunaan TIK untuk mempercepat akses pelayanan pendidikan di wilayah-wilayah pinggiran. Sejak itulah, kita mulai merevitalisasi jaringan atau portal yang dimiliki Kemendkbud atau jaringan cyber terutama untuk portal bahan ajar yang sekarang disebut Rumah Belajar. Setelah 1,5 tahun lebih didandani, hari ini lah kita menyatakan siap untuk mulai merealisasikan program penggunaan teknologi informasi dan komunikasi secara besar-besaran yang dimulai dari wilayah pinggiran dan launchingnya di Kabupaten Natuna,” terang Mendikbud pada peluncuran program tersebut, seperti dilansir dalam rilisnya.

Mendikbud berharap Kabupaten Natuna yang menjadi perdana peluncuran Program Digitalisasi Sekolah dapat menjadi contoh yang baik bagi sekolah-sekolah di kabupaten dan provinsi lainnya. ”Mulai sekarang saya mohon kepada guru untuk mulai mempelajari dan menguasai materi yang tersedia di portal Kemendikbud, khususnya yang ada di dalam platform digital yaitu Rumah Belajar. Itu gratis tidak perlu membayar. Kita harapkan platform ini tidak sekedar untuk menyediakan bahan belajar, tetapi bisa jadi tempat berinteraksi antara guru dengan siswa, guru dengan guru, siswa dengan siswa bahkan jika bisa dengan pihak yang lain, seperti Pak Bupati juga bisa terlibat disitu, Kapolres dan yang lainnya bisa memanfaatkan Rumah Belajar ini untuk berinteraksi dengan para siswa,” ungkap Mendikbud.

Pada 2019, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan memberikan bantuan sarana pembelajaran TIK dan tablet melalui anggaran Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Kinerja kepada 6.004 sekolah dan 692.212 siswa. Sedangkan melalui BOS Afirmasi untuk 30.277 sekolah dan 1.061.233 siswa. Di Kabupaten Natuna sendiri, Kemendikbud membagikan tablet kepada 1.142 siswa yang terdiri dari 508 siswa kelas 6, 303 siswa kelas 7 dan 331 kelas 10.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya