Saat ini, Perjanjian ASEAN tentang Polusi Asap Lintas Batas Negara tidak mengizinkan negara-negara lain untuk mengambil tindakan terhadap penandatangan yang menyinggung, atau memberikan bantuan kecuali diminta oleh pihak yang terkena dampak.
BACA JUGA: Malaysia Tawarkan Bantuan ke Indonesia Padamkan Kebakaran Hutan
"Kami membutuhkan kerja sama di tingkat regional dan kami percaya semua negara di ASEAN ingin menyelesaikan masalah ini. Malaysia sangat berkomitmen untuk menjadi bagian dari solusi jangka panjang," kata Yeo.
Sejauh ini lebih dari 2.000 sekolah di Malaysia harus ditutup karena kabut asap, memengaruhi dua juta siswa di seluruh negeri. Sementara itu perawatan rawat jalan di rumah sakit umum untuk masalah kesehatan terkait mata telah meningkat sebesar 30 persen pada periode saat ini.
(Rahman Asmardika)