JAYAPURA - Menyikapi situasi yang urung kondusif pasca demo menelan jiwa di Kota Jayapura dan Wamena Kabupaten Jayawijaya, Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif 713/Satya Tama, bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Keerom, Tokoh agama dan warga masyarakat perbatasan negara RI - Papua Nugini (PNG) menggelar doa bersama lintas agama.
Kegiatan bertajuk Satu Nusa satu bangsa untuk Papua damai ini, diselenggarakan di Kampung Kibay, Distrik Arso Timur Kabupaten Keerom Papua. Kampung Kibay adalah kampung terluar yang berbatasan langgeng Papua Nugini.
Wakil Bupati Kabupaten Keerom, Pieter Gusbager menyebut kegiatan yang diinisiasi Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 713/ST tersebut adalah untuk terus memupuk kesadaran pentingnya damai di Papua utamanya di Kabupaten Keerom.
"Kita bersyukur disini situasi aman dan damai. Kami berharap dan menghimbau kiranya semua warga Papua juga bisa menjaga kedamaian di tanah Papua," ucap Pieter.