Siapa di Balik Massa Pelajar Demo di DPR?

Arief Setyadi , Jurnalis
Kamis 26 September 2019 08:00 WIB
Demo pelajar di DPR (Foto: Okezone)
Share :

Pasal lainnya tentang gelandangan didenda Rp1 juta; Alat kontrasepsi, di dalam pasal tersebut menyebutkan setiap orang yang terang-terangan, mempertunjukan, menawarkan, menyiarkan tulisan atau menunjukan alat kontrasepsi kepada anak diancam denda, dan pidana penjara paling lama 6 bulan.

Soal santet juga menuai kontrovesi. Pada pasal itu bagi orang yang menawarkan jasa ilmu hitam bisa dipidana. Kemudian, ada pasal pencabulan sesama jenis; dan soal hukum adat, di mana bagi yang melakukan pelanggaran bisa dipidana.

Ratusan Pelajar Diamankan

Polisi terus melakukan langkah persuasif dalam mengawal demo massa pelajar. Di antaranya dengan menahan para pelajar dari berbagai daerah yang ingin berangkat ke Jakarta.

Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono, aparat kepolisian mengamankan ratusan pelajar buntut demo berujung ricuh di DPR. Bahkan, ada dari mereka yang kedapatan membawa senjata tajam.

"Jadi, memang benar tadi ada siswa yang melakukan unjuk rasa di depan gedung DPR dan kemudian kita amankan. Sementara sedang kita lakukan pemeriksaan," katanya.

Di Bogor ada sebanyak 129 pelajar diamankan ke Mapolres Bogor karena merusak mobil polisi lantaran tak terima dilarang berangkat ke Jakarta. Di Depok pun ada ratusan pelajar yang diamankan ketika hendak berangkat melalui Stasiun Depok Baru.

Berbagai imbauan mencuat, seperti diutarakan Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Retno Listyarti mengimbau para orangtua pelajar SMA/SMK untuk meminta anaknya tak ikut demo di Gedung DPR.

“KPAI mengimbau kepada para orangtua siswa SMA/SMK yang berdomisili di DKI Jakarta, Depok dan Bekasi untuk mengecek keberadaan anak-anaknya saat ini, karena khawatir menjadi bagian dari peserta aksi demo di gedung DPR RI,” ujar Retno dalam keterangan yang diterima Okezone.

Bahkan, orangtua pelajar ikut turun yang meminta anaknya agar pulang dan berhenti berdemo. Sebab, ia merasa khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan terhadap anak remajanya itu.

"Tolong hentikan Nak. Ayo pulang nak, Faiz sayang," kata ibunda tersebut di lokasi.

Demo Ganggu Aktivitas Masyarakat

Demo pelajar yang berujung ricuh di DPR membuat fasilitas umum terganggu. Mulai dari arus lalu lintas yang terpaksa dialihkan hingga perjalanan kereta yang harus dibatalkan karena kerusuhan.

Di antaranya, sejak sore, perjalanan kereta lintas Tanah Abang sudah terganggu, hingga akhirnya seluru perjalanan kereta dari dan menuju Tanah Abang dibatalkan karena adanya demo tersebut pada Rabu malam.

"Ditetapkan mulai pukul 19.40 WIB seluruh perjalanan kereta dari arah Tanah Abang dan sebaliknya dibatalkan sampai dengan KA terakhir," ujar Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa melalui keterangan tertulis.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya