Rusia Tembaki Kapal Ikan Korea Utara, 5 Nelayan Terluka

MOSKOW – Petugas perbatasan Rusia menembaki kapal Korea Utara di perairan Pasifik Moskow pada Rabu (2/10), melukai lima nelayan, kata dinas keamanan Rusia.

Rusia frustasi karena dalam beberapa bulan terakhir ribuan kapal ikan Korea Utara secara ilegal mencari cumi-cumi di pantai timur jauhnya.

Dalam satu insiden, seorang Korea Utara tewas dan beberapa penjaga pantai Rusia terluka dalam baku tembak pada bulan lalu ketika awak satu kapal melakukan perlawanan saat akan ditangkap.

"Lima nelayan terluka, mereka mendapat bantuan medis," kata layanan keamanan nasional FSB, yang bertanggung jawab atas penjaga perbatasan, mengatakan di lamannya mengutip AFP, Kamis (3/10/2019).

"Tembakan digunakan untuk menghentikan salah satu kapal," FSB menambahkan.

Pada bulan September, Rusia menahan ratusan nelayan Korea Utara yang beroperasi di perairan tersebut.

Daerah ini berbatasan dengan Jepang, Rusia dan Korea Utara dan Selatan serta sering terjadi perselisihan tentang hak menangkap ikan.

Tetapi ketakutan akan penahanan atau bahkan kematian tidak cukup untuk mencegah warga Korea Utara yang miskin dan para ahli mengatakan pemerintah mereka tidak akan berani menindak kegiatan mereka.

Para nelayan menggunakan perahu kayu sederhana dan jaring apung yang telah dilarang di Rusia sejak 2015, karena nelayan Korut menangkap semua kehidupan laut, dari salmon ke anjing laut, dan dapat membahayakan penyelam.

(Rachmat Fahzry)