Kepiluan Mahasiswi Tangsel Batal Wisuda Ijazah Ditahan

Hambali, Jurnalis
Kamis 17 Oktober 2019 01:30 WIB
Stikes IMC Bintaro (Foto: Hambali)
Share :

TANGSEL - Mahasiswi bernama Siti Nurkhairani mengungkap kepiluannya setelah gagal diwisuda. Padahal, dia telah mengundang orangtua dan keluarga besar, guna menyaksikan perayaan gelar Sarjana nya di kampus Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) IMC Bintaro, Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel).

Tak hanya gagal diwisuda, tapi juga ijazah Rani, sapaan akrab mahasiswi itu, masih ditahan pihak kampus hingga saat ini. Dia pun lantas mengutarakan kepiluan mendalam, lantaran tak hanya menanggung malu dengan orang tua dan keluarga yang sempat diundang, tapi juga beban psikologis menyaksikan mahasiswa yang lain diwisuda.

 

Baca Juga: Dugaan Pungli di SMPN 4 Tangsel, Wali Murid Disarankan Lapor Ombudsman

Penuturan Rani kepada Okezone, sedianya wisuda itu akan berlangsung pada Sabtu 12 Oktober 2019 kemarin. Surat undangan wisuda, serta perlengkapan toga dan sebagainya pun telah diberikan kepadanya dari pihak kampus pada 8 Oktober 2019.

"Surat undangan sudah diberikan sebelumnya. Karena mau diwisuda pasti senangnya bukan main, lalu saya pulang ke rumah orangtua di Serang (Banten), dan mengabarkan kepada keluarga yang lain," katanya, Rabu (16/10/2019).

Tapi rasa gembira yang dirasakan Rani lenyap seketika, tatkala sehari jelang wisuda, yakni hari Jumat 11 Oktober, keluar surat keputusan dari kampus bahwa dia tak bisa mengikuti wisuda. Tertera keterangan, jika alasannya adalah Rani tak melaporkan pencapaian pendidikan yang ditempuh melalui program beasiswa.

"Saya syok juga tiba-tiba dibatalin. Alasannya nggak ada report soal pencapaian pendidikan. Jadi kata pihak kampus, harus direport setiap semester. Padahal dari waktu awal masuk kuliah, memang nggak pernah ada penjelasan itu. Teman-teman saya yang beasiswa juga nggak ada masalah, nggak pakai istilah report begitu," ujarnya.

 

Rani sendiri merupakan mahasiswi Jurusan Keperawatan S1 STIKes IMC. Dia menempuh masa studi hanya 3 semester, karena sebelumnya dia memang telah menyandang gelar D3. Program beasiswa yang dijalaninya, merupakan tawaran dari pemilik yayasan kampus, yakni Yayasan Ichtiar Kasih Anak Nusantara.

"Saya terima beasiswa dari pemilik yayasan itu sendiri, untuk melanjutkan ke jenjang Sarjana," tuturnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya