Dalam suratnya, tertanggal 9 Oktober, Trump mengancam Erdogan dengan sanksi ekonomi seandainya dia berkomitmen untuk "membantai ribuan warga sipil" di wilayah mayoritas Kurdi di Suriah utara dan meminta pemimpin Turki itu untuk melakukan kesepakatan dengan Kurdi.
BACA JUGA: AS Jatuhkan Sanksi pada Turki Terkait Serangan ke Suriah
Sejarah “akan melihat Anda selamanya sebagai iblis jika hal-hal baik tidak terjadi. Jangan menjadi pria yang tangguh. Jangan bodoh!" demikian tertulis dalam surat tersebut.
Erdogan meluncurkan operasi militer lintas perbatasan, yang disebutnya menargetkan pasukan teroris Kurdi, pada hari yang sama saat dia menerima surat itu. Sejak saat itu, dia berulang kali menentang tekanan dari Trump dan para pemimpin Barat lainnya untuk menghentikan operasi di Suriah.
(Rahman Asmardika)