Pemerintah Perlu Perkuat Isu Lingkungan, Pangan dan Energi

, Jurnalis
Selasa 22 Oktober 2019 15:33 WIB
Ilustrasi (Foto: Dok. Okezone)
Share :

JAKARTA - Anggota DPR RI Andi Akmal Pasluddin menyatakan, masalah penguatan kemapanan penyediaan energi dan lingkungan hidup yang tidak disinggung dalam pidato kenegaraan presiden terpilih 2019-2024 menjadi titik awal kelemahan pengelolaan negara. Andi mengatakan, sudah berpuluh tahun sejak reformasi, persoalan pangan dan energi menjadi isu utama di setiap awal tahun.

Bergantinya presiden, setelah Suharto yang dilanjutkan Habibi, Gus Dur, Megawati, SBY hingga Jokowi, pemerintahan selalu mengeluhkan beban subsidi energi menjadi persoalan pelik keuangan negara. Tahun 2019, Realisasi Subsidi Energi per Agustus mencapai Rp103 triliun, atau 46 persen dari Pagu APBN. Sedangkan subsidi non energi termasuk pangan pada APBN 2019 tercatat Rp64,3 triliun. Namun semua upaya yang dilakukan pemerintah tidak memberikan dampak pertumbuhan ekonomi sehingga stagnan pada angka 5 persen.

“Saya melihat, pemerintah perlu ada konsentrasi lebih terkait masalah lingkungan dan energi ini. Kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Subsidi BBM, anomali iklim, emisi karbon, yang berdampak pada persoalan pangan, kesehatan hingga kesejahteraan menjadi sangat perlu untuk menjadi perhatian,” kata Akmal dalam rilis resminya, Selasa (22/10/2019).

Politisi Fraksi PKS itu membandingkan fokus APBN 2020 dengan fokus pidato presiden. Dimana, keduanya sama-sama terdapat lima fokus. Pada APBN 2020, fokusnya adalah peningkatan kualitas SDM dan perlindungan sosial, pengembangan infrastruktur, pemberian insentif perpajakan, penguatan transfer ke daerah dan dana desa, serta penguatan dana abadi di bidang pendidikan.

Sedangkan lima fokus yang disampaikan pada pidato presiden usai dilantik untuk masa bhakti 2019-2024 yaitu, Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), Infrastruktur, Perundang-undangan disederhanakan, Penyederhanaan birokrasi dan Transformasi ekonomi.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya