Pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi Tewas dalam Serangan AS, Ini Kata Trump

, Jurnalis
Minggu 27 Oktober 2019 22:33 WIB
Abu Bakar al-Baghdadi muncul dalam video yang dirilis ISIS pada 29 April 2019. (Reuters)
Share :

PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump memastikan bahwa pemimpin kelompok yang menyebut diri Negara Islam atau ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi, tewas dalam operasi militer yang dilakukan oleh pasukan khusus Amerika Serikat.

Dalam keterangan yang disampaikan pada Minggu (27/10/2019), Trump mengatakan pasukan AS telah membawa keadilan bagi hal yang ia sebut sebagai pemimpin teroris nomor satu di dunia, dalam serangan malam hari di Suriah barat laut.

"Abu Bakar al-Baghdadi sudah tewas. Ia adalah pendiri dan pemimpin ISIS, organisasi teroris yang paling kejam dan keras di dunia. Amerika Serikat telah memburu Baghdadi selama bertahun-tahun. Menangkapnya atau membunuhnya menjadi prioritas keamanan nasional pemerintahan saya.

"Pasukan Operasi Khusus AS melancarkan serangan malam hari yang berbahaya dan berani di Suriah barat laut dan merampungkan misi secara sempurna. Personel AS benar-benar luar biasa - saya menyaksikan sebagian besar aksi mereka," kata Trump, melansir BBC News Indonesia, Minggu (27/10/2019).

Ia menambahkan, operasi militer itu tidak sampai menelan korban di pihak AS, tetapi sejumlah pengikut Baghdadi juga tewas, termasuk anggota keluarganya.

'Merintih, Menangis'

Menurut Trump, Baghdadi bersembunyi di dalam terowongan dan membawa serta tiga anak-anak. Ia lantas dikejar oleh anjing serbu, dan kemudian meledakkan sabuk bom yang dikenakannya.

"Ia tewas setelah berlari ke terowongan buntu, merintih, menangis dan berteriak sepanjang waktu," ujar Presiden Trump.

Pengumuman Presiden Trump ini dikeluarkan menyusul pemberitaan bahwa militer AS melaksanakan operasi terhadap, Abu Bakar al-Baghdadi.

Presiden Trump sebelumnya membagikan sebuah twit yang samar-samar, mengatakan: "Satu hal yang sangat penting baru saja terjadi".

Beberapa pejabat yang dikutip secara anonim oleh berbagai media sebelumnya mengatakan pasukan AS menyasar pemimpin militan itu dalam serangan di barat laut Suriah pada hari Sabtu.

Pemimpin ISIS itu sebelumnya pernah dilaporkan tewas, namun laporan tersebut keliru.

Gedung Putih belum mengonfirmasi bahwa ada operasi yang dilaksanakan, atau dugaan mengenai hasilnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya