Banyak Masalah, SMK Ichtus Akhirnya Ditutup Sementara

Subhan Sabu, Jurnalis
Selasa 29 Oktober 2019 10:05 WIB
SMK Ichtus ditutup sementara karena dianggap banyak masalah (Foto: Okezone.com/Subhan Sabu)
Share :

MANADO - Izin operasional SMK Ichtus yang berlokasi di Kecamatan Mapanget, Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut) akhirnya dicabut sampai batas waktu yang belum ditentukan. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Daerah (Kadis Dikda) Sulut Grace Punuh.

Penutupan sementara sekolah tersebut karena berdasarkan hasil investigasi Tim Kemendikbud serta hasil investigasi yang telah dilakukan oleh tim Dikda Sulut ditemukan banyak pelanggaran dan kejanggalan pada pengelolaan kurikulum dan pola manajemen jam belajar yang tidak disiplin dan tidak menentu serta pendidikan karakter yang tidak maksimal.

"Proses belajar mengajar tidak menentu karena hanya memiliki guru kontrak," ujar Kadis Dikda Sulut, Grace Punuh, Senin (28/10/2019).

Sekolah yang baru mendapatkan izin pada tahun 2017 itu juga hanya memiliki siswa di bawah 60 orang dan umumnya merupakan siswa pindahan karena bermasalah di sekolah sebelumnya.

Bahkan ditemukan juga ada siswa yang sering berbuat onar sehingga mengganggu keamanan dan kenyamanan warga setempat, parahnya lagi, ketika ditegur warga, para siswa malah nekat melawan dengan melempar rumah warga yang menegur.

Berdasarkan sederet masalah pelik tersebut maka izin operasional SMK Ichtus dicabut hingga batas waktu yang tidak ditentukan dan pemblokiran sementara akun data pokok pendidikan (dapodik) sekolah yang sebagian besar siswanya drop out (DO) dari sekolah asal SMK Negeri 5 Manado, Kelurahan Paniki Bawah, Kecamatan Mapanget.

Para siswanya, Punuh mengharapkan untuk pindah ke sekolah lain, sedangkan untuk siswa kelas XII yang merupakan kelas ujian juga diharapkan pindah ke sekolah terdekat, itu pun harus ada rekomendasi apabila sekolah tujuan menerima.

"Harus ada rekomendasi atau pembicaraan dengan orangtua maupun sekolah penerima dan dites lagi apakah mampu di kelas XII, karena kan bermasalah di sekolah-sekolah lain. Orangtua siswa pun harus mengantar dan siap menandatangani tata tertib sekolah," jelas Punuh.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya