Gaji Tak Dibayar, Pejabat Komisi Anti-Korupsi Liberia Mengundurkan Diri

MONROVIA - Seorang pejabat senior anti-korupsi di Liberia telah mengundurkan diri, mengatakan bahwa kegagalan pemerintah untuk membayar gaji dan tunjangannya sebagai alasan keputusannya itu.

Dalam surat pengunduran dirinya yang diterbitkan pada Selasa, pengawas keuangan di Komisi Anti-Korupsi Liberia (LACC), J Barnard Nagbe mengatakan ia telah berhenti karena bekerja tanpa upah dan tunjangan yang diterima adalah "omong kosong" dan "tak bisa diterima".

BACA JUGA: Liberia Terancam Bangkrut, George Weah Potong Gaji 25%

“Saya tidak pernah memiliki pengalaman ini dalam kehidupan profesional saya dan tidak pernah saya siap untuk menanggung omong kosong ini. Saya tidak bisa dan tidak akan pernah bekerja tanpa bayaran,” katanya sebagaimana dilansir BBC, Rabu (27/11/2019).

Pemerintahan Presiden George Weah baru-baru ini telah dihantam serangkaian pengunduran diri pajabat tingkat tinggi, ketika negara itu bergulat dengan kondisi ekonomi yang sulit dan krisis keuangan.

BACA JUGA: Mata Uang Senilai USD104 Juta Hilang Tanpa Jejak di Liberia

FrontPage Afrika pada Selasa memperingatkan tentang bahaya kegagalan membayar gaji kepada karyawan "lembaga-lembaga integritas" yang terlibat dalam perang melawan korupsi dan penyalahgunaan sumber daya publik. Surat kabar itu melaporkan bahwa Pemerintah Liberia juga menunggak dalam membayar anggota parlemen, pekerja kesehatan, dan guru.

(Rahman Asmardika)