PEKANBARU - Seorang wanita menangis histeris karena lahannya yang dieksekusi oleh pemerintah untuk jalan tol dihargai sangat murah menjadi viral. Bahkan, wanita yang diketahui bernama Eseleng Lewa tersebut meminta pertolongan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Video yang viral di media sosial, pada Sabtu (30/11/2019) diketahui berlokasi di daerah Kandis Kabupaten Siak, Riau. Wanita berbaju warna pink ini meratap saat petugas Pengadilan Negeri Siak yang dikawal ratusan personel polisi saat mengeksekusi lahan sawitnya seluas 5 hektar dengan harga yang tidak wajar. Ini terlihat dari rekaman video berdurasi 2 menit 37 detik.
Baca Juga: Ditilang Karena Tak Pakai Helm, Pria Ini Banting Motor dan Menangis
"Harga tanah saya dihargai Rp18 ribu per meter. Bapak bapak sudah lihat ini dekat jalan umum. Ada yang lahanya dibayar Rp253 ribu permeter, tapi saya Rp18 ribu," ucapnya sambil menangis.
Untuk itu, dia meminta kepada Presiden Jokowi untuk berbuat adil atau tanah seluas 5 hektar yang dieksekusi untuk dijadikan Tol Pekanbaru-Dumai. Dia hanya menuntut hak, karena selama ini kebun sawit yang dimiliki bisa mencukupi kebutuhan keluarga.
"Saya menagih janji Pak Jokowi (pergantian lahan), tidak ada ganti rugi tapi ganti untung. Itulah harapan saya. Saya berharap berita ini sampai ke Pak Jokowi. Selama ini saya hanya diganti palsu sama mereka (pemerintah daerah Siak). Rp18 ribu dihargai tanah saya, sertifikat tanah saya (surat tanah bersertifikat). Tolong saya Pak Jokowi, tolong," pintanya tersedu sedu.
Dia mengatakan bahwa selama ini sudah berjuang sekuat tenaga untuk mendapat keadilan. Para pihak yang mengekeskusi lahannya dinilai sewenang-wenang menentukan harga.
"Mayarakat tidak pernah diajak mufakat untuk harga. Mereka langsung menentukan harga, tanah mu sekian, kalau harga tanah ibu sekian. Kalau tak suka tuntut di pengadilan. Saya sudah pengadilan semampu saya, tapi hasilnya nol," keluhnya terus meratap.
Postingan dari salah satu instagram @ota_lapau banyak mendapat komentar dari netizen dan ditonton ribuan.
Baca Juga: Kepala Desa di Bone Ngaku Temukan Harta Karun Soekarno, Warga Heboh
Seperti diketahui, Tol Riau, Pekanbaru-Dumai memiliki 6 seksi dengan panjang 131 kilomter. Pada Seksi I Pekanbaru-Minas, Siak dengan panjang jalan mencapai 9,2 kilometer. Kemudian seksi 2 Minas-Petapahan sepanjang 23,6 KM, lalu seksi 3 yakni Petapahan-Kandis Utara sejauh 17,45 km.
Sementara seksi 4, yakni Kandis Utara-Duri Selatan mencapai 28,95 kilometer dan seksi 5 yakni Duri Selatan-Duri Utara mencapai 27,23 kilometer dan seksi 6 yakni Duri Utara-Dumai sepanjang 25,05 kilometer. Lahan milik Eseleng Lewat dan warga lainnya diketahui dieksekusi pada 28 November 2019. Tol Pekanbaru Dumai direncakan selesai tahun ini.
(Fiddy Anggriawan )