Calon Taruna Poltekip Kemenkumham Meninggal saat Pendidikan

Mengetahui peristiwa tersebut, pihak Poltekip memberitahu ibu korban Dwi Hastutiningsih jika putranya mendapatkan perawatan medis di RS Prikasih dan akan dilakukan pemasangan alat bantu pernafasan. Setelah dapat persetujuan melakukan proses medis.

"Dokter melakukan kardioversi atau kejut jantung, karena ada kelainan irama jantung dari hasil ekg. Telah disampaikan kepada ibu taruna melalui telepon dan mendapat persetujuan. Setelah dilakukan kejut jantung 3x, respons tidak signifikan, sudah diberikan juga obat untuk mengatur irama jantung namun kondisi tidak membaik juga," imbuhnya.

Sekira pukul 21.50 WIB, Min Usihen menjelaskan bahwa Rizky Adi Prasetyo dinyatakan meninggal dunia oleh dokter RS Prikasih, kemudian pihak Poltekip kembali menghubungi sang bunda Dwi Hastutiningsih jika putranya tidak bisa tertolong dan meninggal dunia. Lalu pengantaran dan penyerahan jenazah diserahkan langsung oleh Direktur, jajaran struktural Poltekip lainnya beserta pasukan penghormatan 21 taruna.

"Dokter memberikan informasi dan korban dinyatakan meninggal dunia pukul 21.50 WIB, pada hari Sabtu (30/11/2019) pukul 03.30 WIB jenazah Rizky langsung dipulangkan ke kampung halaman untuk di kebumikan di Cilacap, Jawa Tengah, menggunakan ambulans Poltekip," ujarnya.

(Arief Setyadi )