LONDON - Lima wanita yang menuduh Jeffrey Epstein telah melecehkan mereka secara seksual mengatakan bahwa Pangeran Andrew dari Inggris menyaksikan sejumlah orang diberi pijatan.
Pengacara wanita itu mengatakan melansir BBC, Selasa (3/12/201) bahwa dia berencana untuk melayani pengadilan memaksa Pangeran Andrew yang bergelar Duke of York untuk bersaksi.
Dia mengatakan sang pangeran bisa memiliki informasi penting tentang perdagangan seks yang dijalankan Jeffref Epstein.
Pangeran Andrew mengatakan ia tidak menyaksikan atau mencurigai perilaku mencurigakan saat berkunjung ke rumah Epstein.
"Salah satu hal yang kami coba adalah mewawancarai Pangeran Andrew dan mencoba mendapatkan penjelasannya. Ia sering berkunjung [ke rumahEpstein]. Mereka harus tunduk pada wawancara. Mereka harus membicarakannya," kata David Boies, pengacara korban Epstein.
Baca juga: Dampak Bunuh Diri Pengusaha, Pangeran Inggris Mundur dari Tugas Publik
Baca juga: Gantung Diri Karena Kasus Perdagangan Seks, Kematian Miliarder AS Munculkan Teori Konspirasi
Panggilan pengadilan telah disiapkan untuk kelima kasus dan harus ditandatangani oleh seorang hakim begitu Pangeran Andrew berada di AS.
Dia kemudian akan dapat menolak panggilan pengadilan jika dia tidak ingin memberikan bukti.
BBC juga menemukan informasi baru sebuah foto Pangeran Andrew, yang menunjukkan lengannya berada di pinggang Virginia Giuffre yang saat itu berusia 17 tahun. Nama gadis itu sebelumnya Virginia Roberts.
Gadis itu mengatakan bahwa dia bersama sang pangeran, Epstein dan pacarnya saat itu, Ghislaine Maxwell, pergi ke klub malam Tramp di London.
Giuffre mengatakan bahwa di mobil dalam perjalanan kembali "Ghislaine mengatakan kepada saya bahwa saya harus melakukan [seks] dengan Andrew seperti dia melakaukannya terhadap Jeffrey. “Dan itu membuat saya muak," ujar Giuffre.
Ketika mereka kembali ke rumah, dia meminta Epstein untuk mengambil fotonya bersama Pangeran Angrew untuk ditunjukan kepada keluarganya. Dia kemudian melakukan instruksi menghibur sang pangeran.
"Yah, mandi dan itu [seks] mulai di sana dan kemudian mengarah ke kamar tidur dan itu tidak berlangsung lama,” klaim Giuffre.
"Itu menjijikkan. Dia tidak jahat, lalu dia bangun dan mengucapkan terima kasih dan berjalan keluar."
Foto asli
Pangeran Andrew dengan tegas menyangkal segala bentuk kontak seksual atau hubungan dengan Virginia Giuffre dan mengatakan segala klaim dia palsu dan tanpa dasar.
Dia mengatakan dia tidak ingat pernah bertemu dengannya.
Foto mereka bersama-sama pertama kali diterbitkan pada 2011 setelah Mail on Sunday melacak Giuffre dan membayarnya USD160.000 (Rp2,2 miliar) untuk ceritanya.