Pekan lalu, seorang spesialis beruang kutub dari Institute of Biological Problems of North mengatakan, beruang kutub sekarang sering mengunjungi Ryrkaypiy sehingga penduduk desa harus dievakuasi untuk mencari permukiman baru bagi 700 penduduk.
Anatoly Kochnev mengatakan kepada kantor berita Tass bahwa kunjungan beruang kutub semakin sering. Lima tahun yang lalu, hanya sekitar lima beruang yang mendekati wilayah desa.
"Saya sebagai ilmuwan percaya [warga desa Ryrkaypiy] tidak boleh tinggal di sana," katanya. "Kami mencoba mengendalikan situasi, tetapi tidak ada yang mau berpikir apa yang mungkin terjadi di sana dalam tiga hingga lima tahun," tuturnya.
Pejabat perlindungan hewan di wilayah itu, Yegor Vereshchagin mengatakan kepada Tass bahwa jika penduduk ingin pergi, "mereka bisa menyelenggarakan referendum".
(Rachmat Fahzry)