JAKARTA - Pengamat kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Bambang Rukminto berharap Kapolri Idham Aziz segera membuka perkembangan kasus penyiraman air keras Novel Baswedan kepada publik.
Menurut Bambang, masyarakat sudah sepatutnya mengetahui apa yang terjadi, dan bagaimana perkembangan penyelidikan yang dilakukan pihak kepolisian terhadap kasus yang menimpa penyidik senior KPK itu.
"Kapolri harus segera membuka agar tidak membuat masyarakat semakin penasaran, dan semakin bertanya-tanya," ucap Bambang kepada Okezone, Selasa (10/12/2019).
Keterbukaan tersebut pun dinilai oleh Bambang tidak hanya mengenai perkembangan kasus, melainkan juga jikalau Idham Aziz merasa kesulitan mengungkap kebenaran kasus. Baginya, hal itu juga perlu disampaikan.
"Kalau pun memang kesulitan, Kapolri pun harus mengaku bahwa banyak kesulitan untuk menuntaskan kasus tersebut. Banyak kasus-kasus yang tak tuntas, banyak, bukan hanya kasus ini," ungkapnya.