Seperti Interview Kerja, Terungkap Pertanyaan Jokowi saat Rekrut Stafsus Milenial

Hambali, Jurnalis
Jum'at 13 Desember 2019 21:10 WIB
Stafsus Presiden, Angkie Yudistia
Share :

"Di politik teman-teman, disabilitas itu sangat minus sekali. Artinya, kita juga membutuhkan sosok penyandang disabilitas yang ikut berpartisipasi di politik, sehingga ketika kita lagi ingin melakukan perubahan kita bisa dibantu baik dari lingkungan dalam dan lingkungan luar," jelasnya.

Namun, Angkie menjelaskan, posisinya yang menjadi Stafsus Presiden bukanlah posisi pelaksana. Hanya pembisik presiden dan kementerian akan suatu tatanan yang menurutnya ideal.

"Kita ini non-struktural yang memberikan inovasi kepada presiden. Dan kita tidak melakukan eksekusi. Tapi, input-input yang kita berikan kepada presiden ini kita berkolaborasi eksekusi kepada kementerian-kementerian terkait," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Umum PKPI, Diaz Hendropriyono tak akan "menggunakan" Angkie untuk menjadi juru kampanye di Pilkada 2020. Diaz menuturkan, tugas Angkie menjadi stafsus dan jubir Presiden di bidang sosial sudah berat.

"Sepertinya akan fokus di Stafsus, karena ketika Angkie sudah diminta untuk membantu Pak Presiden menjadi Jubir, saya rasa workload-nya sudah terlalu banyak di sana. Angkie sendiri juga sudah bilang dua minggu seminggu terakhir ini, sudah pusing lah, terlalu banyak. Kasihan dia nanti kalau kita tambahkan pekerjaan ini itu ini itu. Dan ketika kita tidak memberikan Angkie kepada Pak Presiden, artinya kita 100% mendukung kegiatan Pak Jokowi, dan kita PKPI secara partai mendukung Angkie dari belakang," ungkapnya.

(Khafid Mardiyansyah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya