"Bulan lalu hitam Pak, seperti kopi. Baunya saja seperti bangkai. Kalau Pak Gubernur kan bisa mengatasi," katanya.
Sudah membaiknya kualitas air Sungai Bengawan Solo tersebut tidak terlepas dari upaya Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang telah mempertemukan berbagai pihak. Termasuk perusahaan-perusahaan yang beroperasi di sekitar sungai terpanjang di Pulau Jawa itu.
"Sehingga hari ini lumayan lebih baik. Mudah-mudahan ada efek dari pertemuan ketika semua berkumpul di provinsi," kata Ganjar.
Baca juga: Atasi "Pipa Siluman" Cemari Bengawan Solo, Ganjar Gandeng Khofifah
Ganjar juga menjelaskan beberapa waktu lalu pihaknya juga menemukan indikasi pembuangan limbah menggunakan truk. Namun terlepas dari hal tersebut, Ganjar mengatakan kondisi secara keseluruhan, di Blora khususnya sudah membaik.
Sementara itu, kata Ganjar, air Sungai Bengawan Solo masih belum layak konsumsi meski sudah tak lagi hitam akibat terpapar pencemaran. Untuk itu, pemerintah daerah dan PDAM diminta melakukan pengolahan serta penjernihan air agar bisa memenuhi kebutuhan masyarakat