KAMPALA - Seorang pria Uganda mengaku bisa membunuh nyamuk sejauh enam meter dengan kentutnya.
Ia juga mengklaim telah ditawari oleh perusahaan-perusahaan yang ingin mengubah gas perut kembungnya menjadi obat nyamuk komersial.
Joe Rwamirama, seorang pria berusia 48 tahun dari Kampala, di Uganda, mengatakan dia makan makanan biasa dan kentutnya juga berbau seperti orang lain, tetapi bagi serangga, seperti nyamuk penular malaria, gas kentutnya sangat mematikan.
Kentut pengusir serangga Joe terkenal di sekitar kota, dan orang-orang tahu bahwa kapan pun dia ada, nyamuk secara ajaib akan hilang. Beberapa mengatakan bahwa kentut pria itu telah berevolusi untuk melawan nyamuk.
"Dia dikenal di seluruh kota sebagai orang yang dapat membunuh nyamuk dengan kentutnya," kata tukang cukur setempat, James Yoweri mengutip Talk of Najia, Senin (16/12/2019).
"Ketika Joe ada di sekitar kita, semua tahu bahwa nyamuk akan menghilang. Dia menghormati orang-orang di sekitarnya dan hanya akan kentut ketika ada nyamuk di sekitarnya yang membawa malaria. Kentutnya menyingkirkan penyakit ini. "
"Saya mendengar tentang hadiah Joe dan saya membawanya untuk membantu mengusir nyamuk yang menyerang lingkungan kita," kata seorang kepala daerah. “Dia dengan hormat membantu memberantas serangga. Dia melakukan pekerjaannya dan mereka [nyamuk] jatuh seperti lalat. "
Rwamirama, yang melakukan pekerjaan sambilan untuk mencari nafkah, melangkah lebih jauh dengan mengklaim bahwa kentutnya cukup kuat untuk melumpuhkan serangga dalam radius enam meter.
"[Kentut] saya bau seperti pria normal dan saya mandi setiap hari dan kentut saya sama seperti orang lain, mereka hanya berbahaya bagi serangga kecil dan terutama nyamuk," Joe menegaskan.
Pria Uganda itu sekarang bermimpi memiliki kentut pembunuh serangganya berubah menjadi obat nyamuk yang bisa diperjualbelikan.
"Bayangkan membeli obat nyamuk dengan wajah saya di kemasannya!" katanya kepada wartawan. Namun, perusahaan yang dia klaim sudah menghubungi dia tentang hal itu belum mengkonfirmasi pernyataannya.
(Rachmat Fahzry)