SHANGHAI - Sebuah universitas terkenal di China telah menghapus kata "kebebasan berpikir" dari piagamnya, memicu protes dari.
Mahasiswa di Universitas Fudan Shanghai melakukan unjuk rasa dengan menyanyikan lagu-lagu yang memuji "kebebasan akademik dan kebebasan berpikir".
Perubahan piagam Fudan diumumkan oleh Kementerian Pendidikan China dalam situsnya pada Selasa 17 Desember. Perubahan itu langsung mendapat kritikan di media sosial China.
Selain menghilangkan "kebebasan berpikir", piagam itu menambahkan "mempersenjatai pikiran para guru dan siswa dengan era baru ideologi sosialis Xi Jinping dengan karakteristik China".
Piagam juga mewajibkan fakultas dan mahasiswa untuk mematuhi "nilai-nilai sosialis utama" dan membangun lingkungan kampus yang "harmonis".