"Kami mendengar ada jeritan minta tolong, kemudian kami ke bawah jurang. Ditemukan bus itu di dasar Sungai Lematang, kondisi itu terbalik menyamping di sungai," ujarnya.
Lebih lanjut Dolly mengatakan, akhirnya dia dan anggotanya memutuskan untuk turun ke jurang. Dengan peralatan seadanya, dia dan anggotanya berhasil menyelamatan penumpang.
"Dengan peralatan seadanya kami bisa menyelamatkan 13 orang. Lalu kami hubungi semua untuk membantu kami," imbuhnya.
Dolly kemudian menghubungi pihak Satlantas Polres Pagaralam, sejumlah personel dari Kantor SAR, petugas Satpol PP dan BPBD, serta Tagana Kota Pagaralam untuk membantu melakukan evakuasi penumpang dan bangkai bus.
Sementara itu, 25 korban meninggal dan 13 korban terluka dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Besemah Pagaralam.
(Qur'anul Hidayat)