Pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny mengutip BBC, Kamis (26/12/2019) mengutuk wajib militer salah satu sekutunya untuk bertugas di pangkalan militer di Kutub Utara.
Layanan militer 12 bulan adalah wajib untuk semua pria Rusia berusia 18 hingga 27 tahun, tetapi ada pengecualian berdasarkan alasan medis atau lainnya.
Menurut Navalny, lelaki yang hilang itu berhasil meminjam telepon pada Rabu dan menghubunguinya untuk mengatakan bahwa ia telah dibawa ke pangkalan Resimen Rudal Anti-Pesawat ke-33, yang markas besarnya berada di Rogachovo, Novaya Zemlya.
Dia mengatakan dia berada di bawah pengawasan terus-menerus, dengan seorang pria ditugaskan untuk mengawasinya termasuk ke toilet.