BEKASI - Kondisi banjir di Perumahan Kemang IFI Graha, Jatirasa, Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, sebagian sudah mulai surut dan menyisakan lumpur. Sementara sebagian lainnya masih terendam banjir setinggi betis orang dewasa.
"Banjir mulai surut sekitar jam 8 pagi yang dataran tinggi Blok (A) Jalan Jakarta. Untuk dataran rendahnya masih ada air sebetis orang dewasa sampai jam 15.33 WIB ini," kata Rahmat Ramdani, warga setempat kepada Okezone, Kamis (2/1/2020).
Menurut pria 40 tahun itu, banjir yang menerjang Rabu 1 Januari 2020 mencapai 3 meter pada permukiman warga di dataran tinggi, dan 7 meter untuk permukiman di dataran rendah.
"Untuk dataran rendah yang tinggi 7 meter ketinggian air, Blok D, Blok C dan Blok B. Kendaraan roda empat pada nyangkut, banyak juga mobil yang keseret pasca banjir," ujarnya.
Saat banjir, kata dia, ada sekitar 300 KK dari 11 RT di RW 14 yang diungsikan ke Kampung Pondok Benda RT 04 RW 4 Jatiasih.
Saat ini sudah banyak warga yang kembali ke kediaman masing-masing pasca air surut. Mobil-mobil warga yang tersangkut juga sudah dievakuasi.
"Sudah diangkat tadi posisinya sudah baris berbaris. Ada yang di blok A dan ada yang sebagian di rumah masing-masing. Sebetis sisa lumpur bercampur air di dalam," ungkapnya.
Baca Juga : Pemerintah Belum Tetapkan Status Banjir Jakarta sebagai Darurat Bencana Nasional
Baca Juga : Gubernur Anies Operasikan 600 Pompa Sedot Banjir di Jakarta
Rahmat mengaku banjir kali ini merupakan yang terparah dari tahun-tahun sebelumnya. "Saya tinggal di sini dari tahun 1995. Waktu banjir 2007 saya sempat terbawa arus air sampai nyangkut ke pohon. Nah tahun 2020 ini banjir di sini (Bekasi) paling parah dari tahun sebelumnya," tuturnya.
Dari pantauan Okezone di lokasi, sebagian warga mulai sibuk membersihkan rumah masing-masing dari sisa-sisa lumpur. Sedangkan di blok lainnya masih digenangi air setinggi betis orang dewasa.
(Angkasa Yudhistira)